Ngablak
penghasil benih kentang berkualitas
Produksi kentang hasil menggunakan
G-3 di Ngablak, 36,6 - 40 ton/ha. Selain produksinya tinggi, hasil produksinya
benar-benar sehat, bebas dari penyakit penting seperti NSK. Sehingga sangat
baik untuk benih atau bibit.
Kalau dikembangkan untuk kentang
konsumsi, produksinya bisa lebih tinggi dan kentangnya sehat. Sehingga akan
disenangi pasar, karena kentang yang sehat akan tahan lama dikirim jauh.
Bibit yang sehat, dengan kelas yang
masih berada pada distrata G-3 dan G-4, akan mampu menghasilkan produksi
kentang konsumsi lebih besar dibanding benih "asalan" yang selama ini
ditanam petani. Benih asalan adalah benih kentang turunan yang sudah
berkali-kali ditanam. Mungkin stratanya sudah lebih dari G-10 yang daya
produksinya hanya sekitar 15 ton/ha. Sementara benih yang dianjurkan ditanam
petani adalah strata G-4 yang memiliki daya produksi 60 ton/ha lebih
Di wilayah Ngablak kentang dikembangkan di hampir semua
desa, namun yang paling banyak diantaranya di desa Genikan, Desa Jogonayan,
desa Ngablak, desa Tejosari, desa Sumberejo dan Desa Madyogondo. Sedangkan desa
lainnya juga membudidayakan tapi tidak sebesar desa-desa tersebut.
Selain menanam kentang untuk
memproduksi bibit, masyarakat juga menanam kentang untuk konsumsi, sementara
ini hasil panen hanya dijual di pasar "Agropolitan Ngablak", yang
kemudian oleh pedagang baru didistribusikan ke daerah-daerah lain.sedanngkan
bibit kentang selain untuk mencukupi kebutuhan petani ngablak juga banyak dari
petani diluar daerah memesan bibit kentang dari Ngablak.
No comments:
Post a Comment